Analisis Film
Pada pertengahan film, diceritakan bahwa Pi harus bertahan hidup
di lautan selama berbulan bulan dengan seekor Harimau. Dengan kondisi
rakit yang rusak, persediaan makanan yang sudah habis, dan Harimau yang
kapan saja sewaktu-waktu bisa menjadi ancaman untuknya bertahan hidup.
Namun terlihat disini, Pi justru mencoba untuk melatih harimau itu agar bisa
hidup berdampingan dengannya di dalam sebuah perahu yang sama,
membuat harimau itu untuk memahami batasan yang tidak boleh dilanggar.
Akhirnya usahanya itu berhasil. Ia juga mencoba untuk memenuhi
kebutuhan harimau itu seperti belajar cara memancing dan menangkap ikan
yang ada di perairan sekitarnya. Padahal Pi tidak suka membunuh hewan, ia
dan keluarganya adalah keluarga vegetarian, yang tidak mengkonsumsi
daging. Namun, demi bertahan hidup ia pun melakukannya. Sebab jika
tidak, alih-alih mati kelaparan, bisa-bisa Pi lah yang menjadi santapan
harimau itu. Hasil tangkapan ikan Pi cukup untuk memenuhi kebutuhan
makanannya dan juga harimau itu.
Dalam teori kepribadian Rogers, Rogers percaya, manusia memiliki
satu motif dasar, yaitu kecenderungan untuk mengaktualisasi diri.
Kecenderungan ini adalah keinginan untuk memenuhi potensi yang dimiliki
dan mencapai tahap “human-beingness” yang setinggi-tingginya. Kita
ditakdirkan untuk berkembang dengan cara-cara yang berbeda sesuai
dengan kepribadian kita. Proses penilaian (valuing process) bawah sadar
memandu kita menuju perilaku yang membantu kita mencapai potensi yang
kita miliki. Rogers percaya, bahwa manusia pada dasarnya baik hati dan
kreatif. Mereka menjadi destruktif hanya jika konsep diri yang buruk atau hambatan-hambatan eksternal mengalahkan proses penilaian.
Kecenderungan aktualisasi merupakan satu-satunya motif yang dimiliki
oleh manusia. Kebutuhan untuk memuaskan dorongan lapar, untuk
mengekspesikan emosi mendalam yang mereka rasakan, dan untuk
menerima diri seseorang adalah contoh dari satau motif aktualisasi. Rogers
mengatakan bahwa manusia mau untuk menghadapi ancaman dan rasa sakit
karena kecenderungan dasar biologis untuk sebuah organisme memenuhi
sifat alamiahnya yang mendasar. Rogers berpendapat bahwa kecenderungan
untuk aktualisasi sebagai suatu tenaga pendorong adalah jauh lebih kuat
daripada rasa sakit dan perjuangan, serta setiap dorongan yang ikut
menghentikan usaha untuk berkembang.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEiyDEbx-4ktHNXUrn4owbbR7moGR9_O1RvfSHCSr8VpZQIy9OeHX54HomnE7ExnpsftvUVcfRxPygSxTs4JzhlZtwkeAMKLIqs5BOeyUc7m3MzXriOrhuATZKRPxuF5buRi5j9RUSr72tOuE_XWpS-2AW2CLWTS4kKAtARbxIcbYG0tM4H4GQygMwLc=w317-h190)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEipl7TA_jFUHn1gwNRsAPZZ15t4sEXWkZhziMj0DEfD7VaEQtCJrEVIfYI44VT7-0VjZiEdQ3OCsBlMJLrRCF_s9ADo5NTeKZ3SRxtDp9NRCfUxJHdry9MiVvwxM_5qaLXfNL8raBmkrjnu8VqaIvJxKXaJtU9yhcZ65xgD_M7PVckuQuDzg9F8TXSJ=w316-h178)
Terlihat dalam film, Pi tetap berjuang bertahan hidup di tengah-tengah berbagai macam ancaman yang menyerangnya, terlihat mustahil
untuk tetap bisa hidup dalam kondisi terombang ambing berbulan-bulan di
tengah lautan hanya dengan bermodalkan perahu, persediaan makanan yang
sudah habis, badai yang muncul di laut dan juga bersama seekor harimau
yang kapan saja bisa memangsanya. bahkan saat Pi mendarat di sebuah
pulau pun masih ada ancaman yaitu tumbuhan disekitar pulau yang dia
tempati banyak beracun yang bisa membuat dirinya mati. Sesekali ia merasa
sedih, karena harus kehilangan keluarganya, sementara hanya ia yang
tersisa, tetapi harus tetap berjuang untuk bertahan hidup. Kecenderungan
aktualisasi pada tingkat fisiologis benar-benar tidak dapat dikekang.
Kecenderungan itu mendorong individu ke depan dari salah satu tingkat
kematangan berikutnya yang memaksanya untuk menyesuaikan diri dan
tumbuh. Rogers percaya bahwa segi kecenderungan aktualisasi ini dapat
ditemukan dalam semua makhluk yang hidup.
Kebutuhan untuk menjadi lebih baik untuk berkembang dan untuk
meraih perubahan disebut sebagai peningkatan diri. Kebutuhan untuk
meningkatkan diri terlihat dari kemauan manusia untuk belajar suatu hal
yang tidak menguntungkan mereka secara langsung. Kebutuhan
meningkatkan diri diekspresikan dalam bentuk yang beragam, termasuk
rasa penasaran, keriangan, ekspolarasi diri. Dalam dirinya manusia
memiliki kekuatan kreatif untuk menyelesaikan masalah, mengubah konsep
diri mereka, dan menjadi lebih terarah.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/a/AVvXsEjULB4pszIm2gYo2lYC0KTNWPZBqtIiCrV1DZbLUlgNZes_eSYa7FC8XxKT8-f4XP2TSE_1Lg2zDCfePJq9P6E9jcQX_n3xFqQjlQaVJLJGEyz70F-uuWJ7SxWWRA5OFLGqrNfu1IaOq45m0p4t0TVLvvXf2iDFcnYWXohjhPga4UHZVb3nBUUzXGzj=w320-h162)
Terlihat dalam film, saat Pi mengetahui bahwa di perahunya ada
harimau dia harus memikirkan bagaimana caranya dia bisa bertahan di
perahu tersebut bersama dengan harimau. Akhirnya Pi belajar untuk bisa
mengendalikan harimau itu, dengan berbagai cara. Dia juga membaca buku
panduan yang tersedia diperahu itu. Pi juga mengekspolarasi kemampuan dirinya saat dia harus memisahkan diri dengan Richard Parker. Dalam film
ini telah menceritakan bahwa Pi memang orang yang pandai dalam ilmu
pasti/sains sehingga kemampuannya membuat rakit dan mengikat jaket
pelampung di bawah papan tidak hanya logis namun juga konsisten dengan
narasi yang sudah dibangun yakni Pi memang anak yang cerdas. Keadaan
ini sama dengan pendapat Carl Rogers tentang 5 ciri kepribadian orang yang
berfungsi sepenuhnya, salah satunya yang terdapat dalam film ini yaitu
Kreativitas. Seorang yang kreatif bertindak dengan bebas dan menciptakan
hidup, ide dan rencana yang konstruktif, serta dapat mewujudkan kebutuhan
dan potensinya secara kreatif dan dengan cara yang memuaskan.
Menurut Rogers, Manusia mempunyai potensi di dalam dirinya
untuk berkembang sehat dan kreatif. Kreativitas adalah potensi semua orang
yang tidak memerlukan bakat dan kemampuan khusus. Hal ini dibuktikan
pada adegan Pi melatih dan mencoba berkomunikasi dengan harimau itu
agar bisa memahami batasan yang tidak boleh dilanggar sehingga ia dan
harimau itu bisa hidup berdampingan di perahu yang sama dan juga ia
mencoba belajar cara memancing dan menangkap ikan, padahal pada
dasarnya dia dan keluarganya adalah vegetarian. Yang berarti bukan hal
yang biasa untuknya membunuh hewan dan mengonsumsi daging. Tetapi,
hal itu dilakukannya agar tetap bertahan hidup dan memenuhi kebutuhan
harimau itu juga. Aliran Humanistik memfokuskan diri pada kemampuan
manusia untuk berfikir secara sadar dan rasional dalam mengendalikan
hasrat biologisnya guna meraih potensi maksimal. Manusia bertanggung
jawab terhadap hidup dan perbuatannya serta mempunyai kebebasan dan
kemampuan untuk mengubah sikap dan perilaku mereka.
Komentar
Posting Komentar