Self Appreciation
by Devina P. Zabrina. M.Psi., Psikolog
" Apresiasi Diri "
Apresiasi diri adalah sebuah proses menyadari, menghargai dan mensyukuri keberadaan diri.Apresiasi diri adalah salah satu dasar hidup bahagia.Tanpa apresiasi diri, akan sangat sulit untuk mengembangkan potensi diri.
Self Appreciation Self Esteem, and Gratitude
- Self - Appreciation
Proses menyadari, menghargai dan mensyukuri keberadaan diri
- Self - Esteem
Evaluasi penilaian pribadi atas keberhargaan diri (worthness)
- Gratitude
Ekspresi kebersyukuran
Apa saja bentuk apresiasi diri ?
oo Apresiasi atas tubuh oo
Berterima kasih bahwa memiliki tubuh yang saat ini berfungsi semaksimalnya.
oo Apresiasi atas kekurangan oo
Berterima kasih bahwa diri ini memiliki kekurangan, kelemahan, ketidaakmampuan, dll.
oo Apresiasi atas kelebihan oo
Berterima kasih bahwa diri ini memiliki kelebihan, bakat, kekuatan, orang-orang sekitar yang mendukung, teman, dll
oo Apresiasi atas cerita hidup oo
Berterima kasih atas peristiwa yang pernah dialami dalam hidup, baik yang menyenangkan maupun tidak menyenangkan
" Tanda - Tanda Dirimu Butuh Apresiasi Lebih "
* Mengejar kesempurnaan
* Mengatakan hal buruk pada diri sendiri
* Sering kecewa dengan diri sendiri
* Self - criticism
* Mengeluh terus-terusan
* Tidak pernah merasa "cukup"
* Selalu ingin menyenangkan orang lain
* Fokus pada kekurangan diri
* Merasa tidak beruntung
* Merasa tidak berharga
* Merasa tidak mampu
* Banyak menuntut diri sendiri
* Sering membandingkan diri sendiri dengan orang lain
* Tidak menghargai usaha diri sendiri
" We are all human, we are all imperfect "
kita semua manusia dan tidak ada manusia yang sempurna
Mengapa butuh apresiasi diri ?
karena keberadaan dan usaha apapun itu perlu dihargai. Memulai dari diri sendiri adalah hal yang dapat kita kontrol. Kita tidak dapat mengontrol perilaku orang lain. Yang dapat kita harapkan adalah perilaku kita berdampak pada perilaku orang lain.
Tidak selamanya dunia memberikan apa yang kita butuhkan . Tidak selamanya orang lain dapat memberikan apa yang kita inginkan
" impostor Syndrome "
Individu dengan impostor syndrome meyakini bahwa dirinya tidak pantas atau tidak layak atas pencapaian yang sudah diraih.
Individu dengan sindrom ini melihat pencapaian yang didapatkan berasal dari faktor di luar dirinya seperti keberuntungan, waktu atau hari baik, pemberian orang lain, dsb.
Sindrom iniditandai dengan merasa diri tidak kompeten meskipun telah terbukti dengan pencapaian, takut akan keberhasilan, merasa bahwa bukan dirinya yang mencapai keberhasilan.
" Cara Meningkatkan Apresiasi Diri "
- Tidak Menunggu
kamu tidak harus mendapatkan pencapaian untuk mengapresiasi diri. Beri apresiasi dirimu kapanpun kamu membutuhkannya.
- Gunakan kata-kata yang baik
Daripada mengatai diri sendiri saat kita melupakan sesuatu, ingatlah hal-hal yang pernah kamu lakukan dengan baik. gunakan kata-kata yang lembut, objektif dan tidak mendramatisir kejadian.
- Menulis Jurnal
Tulis ketik simpan catatan mengenai pengalaman apresiasi dirimu. Jadwalkan kapan kamu akan menulis jurnal mengenai peristiwa atau kualitas diri yang ingin kamu apresiasi. Biasakan untuk mengapresiasi diri sendiri.
- Berikan Hadiah untuk Diri Sendiri
Hadiah bukan masalah harganya, namun apa yang membuat kita merasa diapresiasi. Memberi diri sendiri hadiah sederhana adalah salah satu bentuk nyata apresiasi diri.
- Temukan dan Hargai Keunikan diri
Apa yang unik dari dirimu. Hindari menjadi orang lain karena merasa mereka lebih dicintai daripada dirimu yang sebenarnya.
- Me Time
Jadwalkan waktu khusus untuk mengenal diri lebih baik lagi. perhatikan dirimu seperti kamu memperhatikan orang lain. Berikan waktu khusus untuk fokus pada diri sendiri.
Komentar
Posting Komentar